Penjelajahansamudra memungkinkan bangsa Eropa berlayar ke benua lain. Pelayaran itu disusul dengan perdagangan hingga penjajahan. Diambil dari Encyclopaedia Britannica (2015) pelayaranlah yang membuat Eropa menjadi peradaban paling maju di dunia. Berikut beberapa faktor yang melatarbelakangi penjelajahan samudra: Baca juga: Tujuan Bangsa Eropa
SetelahDinasti Ottoman berkuasa, beberapa peraturan tentang pelayaran di kawasan tersebut diberlakukan. Itu mengakibatkan bangsa-bangsa Eropa menepi di kawasan tersebut. Namun, pada intinya kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia dilatarbelakangi oleh peristiwa jatuhnya Konstatinopel di kawasan Laut Tengah pada 1453.
Latarbelakang dan faktor pendorong kedatangan bangsa-bangsa Eropa ke Asia adalah sebagai berikut, kecuali A. keinginan menemukan daerah asal rempah-rempah. B. runtuhnya Konstantinopel ketangan bangsa Turki Saljuk yang menyebabkan putusnya hubungan dagang Asia-Eropa. C. keinginan membuktikan teori Copernicus bahwa bumi bulat
Nah berikut ini adalah beberapa faktor yang menyebabkan bangsa Eropa melakukan penjelajahan samudra. 1. Adanya imperialisme. Imperialisme berasal dari kata imperator yang artinya memerintah. Imperialisme bertujuan untuk menguasai daerah lain guna memperoleh keuntungan dari daerah yang dikuasainya.
Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd. Ilustrasi Isi Perjanjian Tordesillas. Sumber UnsplashIsi Perjanjian Tordesillas mencakup pembagian dunia ke dua daerah kekuasaan dengan menggunakan garis Tordesillas sebagai dari buku Api Sejarah Jilid 2, Perjanjian Tordesillas adalah awal lahirnya imperialisme Barat atau imperialis Tordesillas dibuat oleh Kerajaan Katolik Spanyol dengan Kerajaan Katolik Portugis yang ditengahi oleh Paus Alexander VI. Lantas, apa latar belakang serta isi Perjanjian Tordesillas itu sendiri?Latar Belakang Perjanjian TordesillasIlustrasi Isi Perjanjian Tordesillas. Sumber UnsplashPerjanjian Tordesillas bermula ketika Portugis dan Spanyol mengirimkan pelaut untuk mencari wilayah baru pada abad ke-15 akhir. Ketika itu, penjelajah dari Spanyol bernama Christoper Colombus menemukan Benua Colombus kala itu langsung tersebar luas pada tahun 1493 dan membuat Spanyol meminta Paus Alexander VI untuk memberi pengakuan bahwa Spanyol sudah menguasai benua tersebut. Pihak Spanyol juga menegaskan bahwa Portugis dan pesaing lainnya tidak ambil bagian atas benua itu. Maka, Paus Alexander VI pun membagi dunia di luar Eropa menggunakan garis demarkasi yang menjadi duopoli antara Portugis dan tersebut dilakukan dengan menarik garis lurus dari Kutub Utara sampai Kutub Selatan sampai 100 league atau 320 mil yang bermula di Kepulauan Tanjung batas itu membuat Portugis berhak untuk menguasai wilayah timur, sementara Spanyol menguasai sisi barat. Tetapi, terdapat sebuah larangan pada dua bangsa tersebut untuk menjelajah wilayah di bawah kepemimpinan penganut itu dipandang kurang memuaskan bagi pihak Portugis. Sang raja, Raja Portugal John II, merasa Portugis hanya mendapatkan sedikit dari itu, kedua perwakilan bertemu di Tordesillas. Hasilnya adalah garis sebelumnya digeser sekitar 370 league atau mil ke bagian barat Kepulauan Tanjung Perjanjian TordesillasPerjanjian Tordesillas mencakup perjanjian yang berisi kesepakatan antara bangsa Spanyol dan Portugis yang ditandatangani di Tordesillas. Kini, wilayah tersebut berubah nama menjadi Provinsi Valladolid, Spanyol pada tanggal 7 Juni perjanjian ini lahir karena di masa tersebut, baik Spanyol maupun Portugis, sama-sama ingin menjelajahi samudra dengan lebih isi dari perjanjian Tordesillas yang ditandatangani pada tanggal 4 Juni 1494 tersebut adalah sebagai berikut"Pengaturan dan kesepakatan tentang arah pelayaran bangsa Spanyol dan Portugis. Hak Spanyol untuk melakukan pelayaran dan perdagangan ke arah barat. Sementara, hak bangsa Portugis melakukan pelayaran dan perdagangan ke arah timur."Itu dia sekilas penjelasan mengenai latar belakang dan isi perjanjian Tordesillas.LAU
berikut ini merupakan latar belakang pelayaran bangsa eropa kecuali